Jurusan BKI UIN Sultanah Nahrasiyah Sukses Gelar Seminar Internasional Psikoterapi Islam

Lhokseumawe - Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menunjukkan komitmennya dalam pengembangan keilmuan dengan sukses menyelenggarakan The International Workshop on Islamic Psychotherapy 2025, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini digelar secara hybrid dengan mengangkat tema “Islamic Psychotherapy for Youth Mental Health: To Achieve Mindfulness and Psychological Well-Being Among University Students”.

Seminar internasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Sultanah Nahrasiyah, Dr. Iskandar, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas keilmuan untuk menjawab tantangan kesehatan mental generasi muda. Ia menyebut, kerja sama antardisiplin merupakan hal yang krusial di tengah kompleksitas isu psikologis dan sosial saat ini.

“Kolaborasi dengan berbagai keilmuan merupakan hal yang sangat positif, terutama dalam isu psikologis, mental, dan kehidupan sosial. Selamat mengikuti seminar yang prestisius ini,” kata Dr. Iskandar dalam sambutannya.

Dekan FUAD, Dr. Ruhama Wazna, MA, juga memberikan penekanan bahwa seminar ini bukan sekadar forum ilmiah, melainkan ruang strategis untuk membangun sinergi antarbudaya dan keilmuan. Ia mengapresiasi inisiatif Jurusan BKI dalam mengusung tema yang sangat relevan dengan situasi mahasiswa masa kini yang dihadapkan pada tekanan sosial dan emosional akibat arus informasi digital.

“Psikoterapi Islam sangat dibutuhkan, apalagi dengan isu kontemporer saat ini yang penuh tekanan sosial akibat gempuran media digital. Ada kecemasan emosional yang mengintai, sehingga pendekatan psikologi Islam menjadi sangat relevan. Bersyukurlah kalian yang telah memilih jurusan Bimbingan dan Konseling Islam. Saya berharap mahasiswa terus membuat kegiatan serupa,” tegas Dr. Ruhama.

Kegiatan ini digagas oleh Wakil Dekan I FUAD, Nurul Hikmah, M.Pd., dan menghadirkan empat pembicara dari tiga negara, yaitu Muhammad Saffuan bin Abdullah, KB, PA (Malaysia), Wannadwah Binti Ja’afar (Singapura), serta Muhammad Muhajirin, M.Pd., Kons. dan Nurul Hikmah, M.Pd. (Indonesia).

Ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan praktisi psikologi Islam baik dari dalam maupun luar negeri hadir dalam kegiatan ini. Seminar membahas konsep dan praktik psikoterapi Islam yang aplikatif dan relevan dengan kehidupan mahasiswa. Para peserta diajak memahami pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital serta memperluas wawasan dalam pendekatan konseling berbasis Islam.

Jurusan BKI turut menyediakan e-sertifikat, materi seminar, dan forum interaktif yang mendorong partisipasi aktif peserta. Seminar ini menjadi bukti komitmen Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam dalam mendukung pengembangan ilmu dan praktik keislaman yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Share this Post