Dosen FUAD Terpilih sebagai Fellow Program OTDF 2025 untuk Pengembangan Pembelajaran Daring
Lhokseumawe - Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultanah Nahrasiyah kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Salah satu dosen terbaik FUAD, Ibu Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA, terpilih sebagai peserta Online Teaching and Design Fellowship (OTDF) 2025, sebuah program bergengsi yang diselenggarakan oleh Humanising Education bekerja sama dengan University of Massachusetts Amherst, Amerika Serikat.
Dalam surat resmi yang diterbitkan pada 23 Mei 2025 oleh Nanak Hikmatullah, MSc., selaku pendiri dan fasilitator program, disebutkan bahwa Ibu Ulfah terpilih dari hampir 200 pelamar melalui proses seleksi yang ketat. Penunjukan ini didasarkan atas komitmennya dalam mendorong kualitas pendidikan daring yang inklusif dan berpusat pada peserta didik.
Program OTDF yang kini memasuki tahun ketiganya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen di Indonesia dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran daring yang berkualitas. Program ini berlangsung selama lima minggu dengan total 25 jam pelatihan intensif melalui modul daring mandiri dan sesi interaktif bersama fasilitator internasional.
- Para peserta akan mendalami topik-topik penting, di antaranya:
- Dasar-dasar Pengajaran Daring
- Desain dan Fasilitasi Struktur Kursus
- Berpikir Kritis dan Strategi Asesmen
- Strategi Membangun Komunitas dan Keterlibatan Mahasiswa
- Humanisasi Pembelajaran Daring
Setelah menyelesaikan program, setiap peserta diwajibkan merancang satu mata kuliah daring yang lengkap dan siap untuk diterapkan.
Setelah menyelesaikan program, setiap peserta diwajibkan merancang satu mata kuliah daring yang lengkap dan siap untuk diterapkan.
FUAD mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti komitmen institusi dalam mendukung pengembangan profesional dosen serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
"Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif di era digital," ujar Dekan FUAD, Dr. Ruhama Wazna.